Jumat, 04 November 2016

Kerajinan Tekstil: Pengertian, Contoh, dan Jenisnya

PENGERTIAN / CONTOH KERAJINAN TEKSTIL – Adalah sebuah karya yang dibuat dari bahan (limbah) tekstil. Untuk membuat kerajinan tangan ini membutuhkan langkah awal yaitu mendesain dan merancang produk tersebut. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam pembuatan karya tersebut.Saat ini, hasil dari kerajinan tangan tekstil pun sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Macam-macam kerajinan tekstil itu seperti pakaian sebagai kebutuhan sandang, taplak meja, sarung bantal, dan sprei pelapis dan aneka sandang lainnya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.Nah, pada artikel ini Satu Jam akan membahas semua hal yang berkaitan dengan kerajinan tekstil. Di Indonesia sendiri kerajinan tekstil terbagi menjadi 2 yaitu kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional. Masing-masing kerajinan ada fungsinya masing-masing.
Kerajinan modern biasanya digunakan untuk kebutuhan praktis dan fungsional. Sedangkan untuk kerajinan tradisional biasanya digunakan sebagai simbolis dalam berbagai upacara adat. Agar dapat lebih mengerti apa itu kerajinan tekstil kamu dapat membaca ulasan berikut ini, mari disimak ya
1. KERAJINAN BATIK
Batik adalah sebuah karya seni yang mempunyai nilai seni tinggi yang sudah diakui dunia. Peralatan untuk membatik pun sangat sederhana seperti canting atau kuas yang biasa digunakan untuk membuat pola tertentu pada kain. Untuk mewarnai kain tekstiknya sendiri kamu dapat menggunakan teknik tutup celup.
Kerajinan tekstil batik  ini sebenarnya warisan budaya nusantara dan menjadi salah satu ciri khas bangsa Indonesia.
2. KERAJINAN SULAM
Kerajinan sulam atau biasa dikenal dengan nama bordir adalah sebuah hiasan yang dibuat di kain atau bahan lain dengan menggunakan benang dan jarum. Kerajinan sulat juga tidak hanya menggunakan benar saja, namun juga bisa menggunakan bahan lin seperti manik-manik, logam, payet dan bahkan bulu burung.
Kerajinan sulam ini pun terdiri dari berbagai jenis jadi tergantung pada hasil dari kerajinan tersebut misalnya sulam terawang, sulam timbul, sulam datar, dan masih banyak lagi yang lainnya.
3. KERAJINAN JAHIT PERCA
Perca adalah sisa-sisa kain untuk membuat pakaian atau pun kerajinan tekstil lainnya. Jahit perca adalah sebuah proses membuat sebuah produk kerajinan tekstil dengan menggunakan bahan-bahan potongan kain perca. Cara membuat kerajinan perca adalah menggabungkan kain perca lalu dijahit kembali menggunakan pola yang sudah direncanakan.Jahit perca sendiri berfokus pada teknik menjahitnya bukan pada bahan yang digunakan.
4. Kerajinan Jahit Tindas

Jahit tindas atau biasa dikenal dengan quilting adalah salah satu teknik menghias permukaan kain dengan cara membuat lapisan dengan bahan pelapis. Kemudian dijahit tindas pada permukaan kain tersebut. Jahit tindas biasa digunakan untuk membuat selimut dengan hiasan-hiasan timbul
5. Kerajinan Tapestry
Kerajinan tapestry adalah salah satu karya tekstil pertama (tertua) yang dibuat oleh manusia.Konsep dari kerjinan tekstil tapestry adalah proses penenunan yang menggunakan 2 buah benang saling bersilang.Dalam kerajinan tapestry, bagian benang yang sejajar dengan panjang disebut wrap (benang lungsin), dan bagian benang yang sejajar dengan lebar disebut weft (benang pakan).Menurut sejarah, kerajinan tapestry telah diproduksi dan digunakan oleh manusia sejak abad ke 3 SM.Hal ini diperkuat dengan ditemukannya artefak kerajinan tapestry Yunani di gurun Tarim Basin, dalam kondisi terawetkan.Kerajinan tapestry kembali diproduksi (secara massal) pada abad ke-14 masehi.Benua Eropa adalah tempat-tempat pertama yang memproduksi kerajinan tapestry secara massal.Seiring perkembangan zaman, kerajinan tapestry mulai dikenal dan diproduksi diluar benua Eropa, seperti: Belanda, Prancis, Amerika, dan negara-negara lainnya.Kerajinan tapestry terus mengalami perkembangan signifikan dari tahun ke tahun. Hingga pada tahun 1990-an, kerajinan tapesty mulai diproduksi secara mekanis, melalui cara alat tenun Jacquard.Bahkan, kini (tahun 2016) kerajinan tapestry telah diproduksi secara mekanis + digital..Seperti yang dilansir dari halaman Antaranews.com, tentang proyek Jacquard Google, bahwa google kini tengah bekerjasama dengan pabrik teksil dalam proyek pembuatan teknologi khusus tenun.Proyek Jackquard Google bertujuan menggabungkan antara alat tenun Jacquard (karya tekstil) dengan teknologi digital, sehingga diharapkan kita bisa mengakses teknologi hanya dengan sentuhan pada bahan pakain kita.
6. Kerajinan Cetak Saring
Cetak saring adalah sebuah proses cetak dengan menggunakan layar. Layar tersebut dapat dibuat dengan bahan nylon atau sutra yang telah didesain dengan kerapatan dan pola tertentu. Layar ini pun kemudian diberi pola yang berasal dari negatif desain yang telah dibuat sebelumnya.
Untuk membuatnya kain ini dapat direntangkan dengan kuat agar menghasilkan layar dan hasil cetakanya yang datar. Setelah dimasukkan fotoresis dan disinari, layar tersebut akan terbentuk bagian-bagian yang bisa dilalui tinta dan ada juga yang tidak. Salah satu contoh jerajinan cetak saring adalah sablon.
7. Kerajinan Tenun
Kerajinan tenun adalah salah satu teknik untuk membuat kain. Di Indonesia sendiri pada setiap daerahnya memiliki kain tradisionalnya masing-masing. Pada proses pengerjaannya pun menggunakan teknik tenun yang beragam. Sehingga dihasilkan ciri khas tersendiri dalam membuat kain tenun itu.Sehingga, dengan melihat motif dan warna kain tertentu orang sudah dapat mengetahui dari mana asal kain tenun tersebut dibuat. Ada rasa bangga jika menggunakan kain tenun yang berasal dari daerahnya.Masyarakat Timor contohnya mereka lebih menonjolkan corak motif burung, cecak, buata, dan motif kaif pada kain-kain yang dibuatnya. Untuk daerah lain pun corak motif bunga-bunga atau daun-daun lebih ditonjolkan dan corak motif binatang hanya sebagai pemanis semata.
8. Kerajinan Makrame
Makrame adalah jenis kerajinan untuk membuat simpul dan menggarap untaian benar dari awal pembuatan hingga menjadi satu kain tenun. Hasil dari kerajinan makrame sendiri mempunyai kekuatan, fungsi, dan keindahannya berbeda-beda. Untuk fungsinya sendiri dapat dilihat dari produk yang dihasilkan.Sedangkan kekuatan produknya sangat bergantung dengan bahan apa yang digunakan dalam pembuatannya.
Fungsi dari Kerajinan Tekstil:
1. Untuk Benda Terapan
Karya seni kriya yang sering kali kita jumpai memiliki banyak sekali fungsi. Di samping bisa digunakan untuk benda pajangan, karya seni kriya juga memiliki fungsi praktis, karena fungsi merupakan hal yang sangat diutamakan dalam sebuah karya seni.
Pada dasarnya, seni kriya sangat mengutamakan fungsi, sedangkan hiasanya hanyalah sebagai unsur pendukung saja. Beberapa contoh seni kriya yang siap pakai adalah teko, kursi, meja, sarung bantal dan lain sebagainya.
2. Sebagai Dekorasi
Banyak sekali produk dari seni kriya digunakan sebagai pajangan. Karena seni tersebut dinikmati sebagai hiasan ataupun pajangan, maka nilai estetik sangat dibutuhkan. Berikut beberapa seni kriya yang digunakan sebagai pajangan :
  • Topeng
  • Patung kayu
  • Guci
Sebagai Mainan
Disamping sebagai pajangan dan juga sebagai benda terapan, karya seni kriya juga bisa kita fungsikans ebagai mainan. Namun meskipun digunakan sebagai mainan, tetapi karya seni kriya tetap harus mempertahankan nilai-nilai estetika yang dimiliknya.
Berikut ini akan kami sebutkan beberapa contoh karya seni kriya yang bisa digunakan sebagai mainan:
  • Dakon ( karya seni kriya kayu )
  • Yoyo (karya seni kriya kayu )
  • Wayang ( karya seni kriya kulit )
  • Boneka (karya seni kriya tekstil )
  • Dll
Dari sebagian fungsi yang sudah kita bahas tadi, pasti ada beberapa dari kalian yang sudah pernah mencobanya/ melihatnya. Semoga bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar